THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selamat Datang Di Blog Ku

Selamat  Datang Di Blog Ku

Jumat, 11 November 2011

Acting

Acting (peran) berasal dari kata “to act” yang berarti “beraksi” acting dalam pengertian dia atas adalah perpaduan antara atraksi tubuh dan karakter spiritual (jiwa) jadi acting dapat disimpulkan dalam sebuah pengertian. Acting adalah berperan sesuai tuntutan sutradara yang ada pada naskah/scenario seni acting terbagi menjadi 2 yaitu:

1.  Secara alami: sudah berpengalaman dalam seni acting biasanya sudah bisa sejak kecil.

2. Secara kesan seni peran artinya sudah melalui proses: melalui tahap belajar secara perlahan-lahan dari awal sampai akhir.

        Peran yang sudah melalui proses secara artistik sangatlah indah dan enak di tonton. Usaha seorang artis dalam melakoni seni acting adalah mengembangkan kemampuan berekspesi ke dalam karakter yang ia mainkan. Dengan melihat naskah dan membacanya. Dengan kemampuan ketiganya, aktor akan bisa membuka diri dan menyerap pengalaman hidup dari si tokoh yang sesuai dengan konsep penulisan naskah dan sutradara. Untuk mencapai hal tersebut, artis harus bisa melihat kembali pengalaman hidup saat berada di lingkungan sekolah, keluarga, teman dan saat bermain di luar.

Metode acting konstantin Stanislavski lebih memusatkan perhatian pada masalah bagaimana seorang artis/tokoh menyatukan diri ke dalam peran si tokoh yang akan ia mainkan. Masalah ini adalah sangatlah penting, karena “kondisi batin” yang diciptakan inilah yang kelak akan menghasilkan permainan yang kaya dan kreatif.

        Maka seni acting ala Stanislavski mengajarkan bagaimana seorang artis terbawa ke dalam keseluruhan pemain dengan mempertunjukkan gaya penampilan yang artistik. Ia menjelma menjadi makhluk yang mampu menghayati perannya tanpa di sadari sesuai gerak. Namun sayang, tidak semua artis bisa mencapai kemampuan tersebut. Dunia bawah sadar saat permainan itu berlangsung (syuting) terkadang tidak bisa dikendalikan oleh kesadaran kita secara terus menerus.

0 komentar: